Tangerang Selatan (23/03) – Peringatan Hari Meteorologi Dunia (HMD) Ke-72 diawali dengan kegiatan Upacara pada Rabu, 23 Maret 2022 secara dalam jaringan (daring) melalui media Zoom Meeting yang dihadiri oleh sekitar 800 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan untuk yang kedua kalinya secara daring di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG). Kegiatan juga dihadiri oleh pejabat STMKG, dosen, dan staf STMKG. Peringatan HMD tahun ini mengangkat tema “Early Warning and Early Action: Hydrometeorological and Climate Information for Disaster Risk Reduction”.

Peserta kegiatan Upacara HMD Ke-72

Dalam amanatnya, Ketua STMKG, Bapak Dr. I Nyoman Sukanta, S.Si., MT. selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa kita sebagai insan BMKG harus bisa memahami maksud dari tema HMD Ke-72 ini. Perlu disadari bahwa peran dalam menjaga bumi merupakan tanggung jawab kita semua. Maka dari itu, melalui momen ini, diharapkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat untuk memahami pentingnya berbagai bentuk peringatan dini dan tindakan mitigasi. Di akhir amanatnya, seluruh civitas academica STMKG diajak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap segala perubahan iklim yang mampu mengakibatkan peluang terjadinya bencana Hidrometeorologi. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan setiap informasi terbaru terkait dengan potensi cuaca ekstrim dan potensi bencana Hidrometeorologi di wilayah rawan bencana.

Penyampaian amanat oleh Ketua STMKG

Penyampaian amanat oleh Ketua STMKG

Kegiatan dilanjutkan dengan Webinar Hari Meteorologi Dunia ke-72 dengan tema “Peringatan Dini dan Aksi Dini untuk Pengurangan Risiko Bencana Hidrometeorologi” yang diikuti oleh seluruh taruna/i dan pembina STMKG serta pegawai BMKG melalui kanal Zoom Meeting dan Youtube STMKG. Dalam sambutannya, Ketua STMKG membahas perubahan iklim global yang mengakibatkan terjadinya perubahan temperatur sejak era industrial hingga saat ini. Hal tersebut wajib mendapat perhatian khusus dari seluruh masyarakat, khususnya BMKG selaku pelaksana tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Perubahan iklim global yang terus menerus terjadi sangat berpotensi untuk mengakibatkan bencana Hidrometeorologi seperti kebakaran hutan, banjir, gelombang panas, angin kencang, dan lain sebagainya. Mengingat ancaman bencana yang terjadi, maka perlu dilakukan persiapan sejak dini guna mengurangi risiko bencana Hidrometeorologi.

Pembukaan kegiatan Webinar Hari Meteorologi Dunia ke -72

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Prof. Chay Asdak, Ir., M.Sc., Ph.D. dengan topik “Bencana Hidrometeorologi dan Upaya Pengendaliannya” Beliau menyampaikan terkait pentingnya dilakukan upaya untuk mengurangi risiko bencana Hidrometeorologi, seperti konservasi lahan dan reboisasi. Materi kedua disampaikan oleh Bapak Dr. I Putu Santikayasa, M.Sc. dengan topik “Peranan Informasi Hidroklimatologi dalam Pengurangan Risiko Bencana”. Beliau menyampaikan terkait pentingnya peran informasi dalam pengurangan risiko bencana terutama kualitas data. Materi ketiga disampaikan oleh Bapak Dr. Yosafat Donni Haryanto, SP., M.Si. dengan topik “Studi Upaya Mitigasi dan Adaptasi Bencana Wilayah Pesisir”. Beliau menyampaikan bahwa wilayah pesisir sering dilanda bencana Hidrometeorologi. Maka dari itu, diperlukan edukasi dan informasi  bagi nelayan dan masyarakat pesisir sebagai bentuk mitigasi dan adaptasi bagi bencana wilayah pesisir.

Dengan keikutsertaan taruna/i STMKG dalam Upacara dan Webinar Peringatan Hari Meteorologi Dunia Ke-72 secara daring, diharapkan dapat menjadi pemacu semangat untuk berperan aktif dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap segala perubahan iklim yang mampu mengakibatkan peluang terjadinya bencana Hidrometeorologi. Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar serta peserta webinar terlihat antusias, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Semoga Webinar ini dapat meningkatkan taruna/i kepekaan terhadap bencana Hidrometeorologi. (E_N25 / NH/Jend/1AM)

Total Page Visits: 39 - Today Page Visits: 1

Leave a Comment